Samarinda,10 Desember 2018
- Category: Berita
- Published: Thursday, 22 June 2023 16:06
- Written by zul karnain
- Hits: 122
Lokasi : Gerbang depan kantor Gubernur kalimantan timur. Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda yang di wakili bidang HAL dan KPT dan Mahasiswa UNTAG'45 lainnya menghadiri sebuah aksi yang di lakukan untuk merespon persoalan yang terjadi di samarinda dan sekitarnya. Persoalan tambang kembali di serukan pada aksi yang di lakukan pada hari senin 10 desember 2018 aksi di mulai pada pukul 13:00 wita. Mahasiswa dan front masyarakat mengangkat tema 'TOLAK INDUSTRI PERUSAK ALAM DAN PENGHANCUR MASA DEPAN RAKYAT' dan aksi ini di dukung oleh kurang lebih 25 lembaga. Tuntutan yang di ajukan di sana menuntut tegas pemerintah harus berevaluasi dalam kinerja mereka dan penegakan hukum yang harus di tegakan dll. Aksi sempat melakukan pemblokiran jalan karna tak kunjung di respon oleh Bapak Hadi Mulyadi dan juga tindakan dari pemerintah yang mengulur waktu untuk penempatan waktu berdiskusi persoalan ini. Tepat pada pukul 15:00 Bapak Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi keluar juga dengan perlindungan aparat kepolisisian ia terjun langsung mendatangi mahasiswa dan ketua lembaga lainnya di sana mahasiswa di beri waktu untuk mengajukan tuntutan nya yang di serukan di awal aksi dan juga ketua lembaga dari jatam menuntut agar pemerintah bertindak tegas. Setelah itu Bapak Hadi angkat bicara ia mengatakan bahwa bangga terhadap kepekaan mahasiswa yang masih ada mau turun kejalan dan ia juga berkata bahwa dia tak ada sangkut paut akan permasalahan suap di tambang-tambang, tindakan yang sudah di lakukan nya salah satunya ia mengumpulkan seluruh pemilik tambang untuk memberi himbauan pemasangan plang "di larang memasuki kawasan pertambangan" pada masing-masing tambang dan lubang, ternyata juga keponakan dari Bapak Hadi adalah salah satu korban dari lubang tambang. Singkatnya dia mengatakan akan melakukan evaluasi dan rapat terhadap ASN dan inspektur lingkungan yang bersangkutan dengan permasalahan ini, singkat cerita aksi di akhiri pada pukul 16:00 wita. Dan selanjutnya gerakan ini akan terus di kawal sampai tuntas. #kita1merah #merahperjuangan DECEMBER 12, 2018