Penandatanganan MoA Fakultas Hukum UNTAG Samarinda dan Kelurahan Karang Mumus: Sinergi Akademisi dan Pemerintah Kelurahan dalam Penguatan Literasi Hukum Masyarakat

Samarinda — Dalam rangka penguatan tridharma perguruan tinggi, Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Kelurahan Karang Mumus pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Aula Klenteng Tian Gie Khong.

MoA ini menjadi dasar kerja sama dalam pembentukan dan pembinaan Kelurahan Sadar Hukum, serta penguatan kelembagaan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, Koperasi, Posyandu, Dasawisma, dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

Wakil Dekan I Fakultas Hukum, Fatimah Asyari, S.H., M.Hum, mewakili Dekan menyampaikan bahwa kolaborasi ini selaras dengan implementasi Outcome-Based Education (OBE) yang mengintegrasikan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa dialog tematik mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah Hukum Bisnis bersama pengurus Koperasi Merah Putih bertema “Penguatan Legalitas dan Strategi Bisnis Koperasi Merah Putih: Peluang dan Tantangan dalam Bingkai Hukum Bisnis Indonesia.”

Selain itu, mahasiswa mata kuliah Kewirausahaan juga menyelenggarakan sesi konsultasi hukum bertema “Membangun Wirausaha Cerdas Hukum: Kolaborasi untuk Penguatan UMKM di Kelurahan Karang Mumus.”

Lurah Karang Mumus, Arbain, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap pembangunan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi model sinergi kampus dan pemerintah dalam penguatan literasi hukum dan ekonomi masyarakat.

GOOGLE DRIVE MOA, IA DAN MATERI FH UNTAG SAMARINDA

“Kampus Turun ke Lapangan” — Mahasiswa Fakultas Hukum UNTAG Bikin Warga Melek Hukum Bisnis

Samarinda — Sabtu (25/10/2025) menjadi hari yang tidak biasa bagi Kelurahan Karang Mumus. Aula Klenteng Tian Gie Khong dipenuhi semangat muda mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda. Bukan untuk kuliah, melainkan untuk berbagi ilmu hukum bisnis secara langsung kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang merupakan luaran dari mata kuliah Hukum Bisnis. Tema yang diusung pun dekat dengan kehidupan warga: “Penguatan Legalitas dan Strategi Bisnis Koperasi Merah Putih: Peluang dan Tantangan dalam Bingkai Hukum Bisnis Indonesia.”

Yang membuat kegiatan ini menarik, seluruh rangkaian acara digerakkan oleh mahasiswa sendiri bekerjasama dengan staft Kelurahan Karang Mumus — mulai dari membentuk kepanitiaan, menyusun konsep, koordinasi undangan, hingga mengisi sesi materi dan diskusi.

“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa hukum tidak hanya jago teori, tapi juga bisa hadir langsung menjadi bagian dari masyarakat,” ujar Indrio Nugroho, Ketua Panitia PKM yang juga menjadi narasumber utama. Wajahnya memancarkan antusiasme, di iringi dukungan rekan mahasiswa lainnya.

Suasana dialog antara mahasiswa dan pengurus Koperasi Merah Putih terasa akrab. Nugroho dan tim memaparkan cara memperkuat legalitas koperasi, membuka peluang kemitraan, serta strategi bisnis koperasi agar bertahan di tengah kompetisi ekonomi.

“Mereka menyampaikan materinya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. Rasanya seperti ngobrol dengan teman sendiri,” tutur Rini salah satu peserta yang hadir sambil tersenyum.

Wakil Dekan I Fakultas Hukum, Fatimah Asyari, S.H., M.Hum, memuji semangat mahasiswa yang menjadi motor kegiatan.

“Ini bentuk nyata implementasi Outcome-Based Education (OBE). Mahasiswa belajar dari pengalaman, bukan hanya dari buku,” katanya.

Lurah Karang Mumus, Arbain, juga menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai keterlibatan mahasiswa membawa dampak langsung pada kesadaran hukum dan penguatan kelembagaan masyarakat.

“Kami senang sekali. Kehadiran mahasiswa membawa energi baru dan manfaat nyata,” ucapnya.

Kegiatan PkM ini merupakan outcome dari mata kuliah Hukum Bisnis yang diampu oleh Fatimah Asyari, S.H., M.Hum, Maisyarah, S.H., M.H, dan Ekawati, S.H., M.H. Kegiatan ini menjadi ajang belajar kepemimpinan, komunikasi hukum, dan praktik advokasi sosial bagi mahasiswa Fakultas Hukum UNTAG Samarinda. Semua persiapan — mulai dari ide, panitia, hingga pelaksanaan — dikerjakan sepenuhnya oleh mahasiswa, menjadikannya contoh inspiratif “kampus turun ke masyarakat" pungkas Fatimah.

PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT FAKULTAS HUKUM TAHUN 2023/2024