Senin, 16 Maret 2020
- Category: Berita
- Published: Saturday, 24 June 2023 23:20
- Written by zul karnain
- Hits: 115
Hubungan Antar Lembaga (HAL) bersama adik-adik 2019 melakukan audiensi ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur terkait permasalahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di Samarinda pada khususnya dan di Kalimantan Timur pada umumnya. Dari hasil audiensi kami dengan Pak Andi selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa "Virus ini adalah virus yang baru ditemukan dan memang belum ditemukan obat penyembuhnya, penyebaran virus ini bukanlah melalui udara (airborne) melainkan dari air liur, tak heran jika penyebaran virus ini begitu cepat, maka dari itu harus menjaga jarak ketika sedang berinteraksi dengan seseorang, minimal +-2 meter" ujar pak Andi. "Lalu bagaimana cara pencegahan yang tepat terhadap virus ini dan langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan oleh pihak Pemprov terhadap permasalahan virus ini?" Tanya Disa selaku Kabid HAL, "cara yang tepat untuk pencegahan virus ini ialah dengan berpola hidup sehat, sebab covid-19 yang menempel pada benda akan mati dengan sendirinya jika terkena sinar matahari minimal 10-15 menit dan juga mengurangi kontak fisik/keluar rumah jika tidak berkepentingan. Sejauh ini kami sudah melakukan beberapa metode pencegahan seperti pendekatan trecing akan tetapi metode itu kurang efektif, saat metode yang kami gunakan adalah metode komunitas dengan menghimbau social distancing untuk meminimalisir penyebaran virus ini, dan mengenai isu penyebaran virus ini yang sudah masuk ke Samarinda itu belum dapat kami putuskan, memang ada 21 orang yang masih dalam proses kami, akan tetapi sudah ada 8 orang yang berhasil kami pulangkan dengan hasil negatif, 13 lainnya masih dalam proses proses analisa kami, dan untuk RS yang siap dalam menangani kasus ini adalah RS Abdul Wahab Syahrani dan Tentara sudah siap menyiapkan tenda isolasi" jawab pak Andi. MARCH 17, 2020